KEPAK SAYAP KUPU - KUPU REVOLUSIONER
Konon, kepak sayap kupu - kupu amazon, bisa menciptakan badai di karabia, prinsip yang mengatakanya dan mendasarinya di balik ketidakaturan ternyata ada pola - pola keteraturan.
Teori ini membuat jadi macam inspirasiku buatku.
sudah bukan rahasia lagi, belakangan ini anak - anak muda sepertiku di kecohkan oleh berbagai macam premis yang melumpuhkan imajinasi. Yang dilumpuhkan itu haram, sebenarnya buat anak - anak muda imajinasi revolusi sosial yang paling patut di salahkan atas penyebaran wabah pembodohan misalnya ini. antara lain para "INTELKTUAL PESAN" dengan proyek - proyek publikasi PRO NEOLIBERALISME. Untuk itu aku akan mencoba menerobos belantara "premis Neolib" ini dengan pisau - pisau analisis yang bisa menegakan kembali imajinasi revolusi sosial untuk kemudian menciptakan revolusi sosial di tengah - tengah masyarakat yang memang sudah lama terpenjara oleh proyek kemiskinan ini.
Sekilas, revolusi sosial mirip seperti badai ketidakaturan yang mengguncang tatanan sosial. tapi begituhkah..!? inilah kesalahan utama berpotesi menjauhkan anak - anak muda dari cita2 revolusioner. Kesalahan ini bersumber dari scenario orbaisme,yaitu : menciptakan jarak selebar - lebarnya antara anak - anak muda dari permasalahan masyarakat di satu sisi & di sisi lain, dari teori - teori kerakyatan RADIKAL. Akibatnya jelas, posisi anak - anak muda menjadi mengambang : tidak mengenal ketidak adilan struktual di tengah masyarakat dan tidak mengenal pisau - pisau analisis untuk memecahkan masalah - masalah ketimpang sosial - budaya dan ekonomi politik yang terjadi disekelilingnya.
Anak - anak muda di giring untuk mengenal "MASYARAKAT KOMSUTIF" di satu sisi dan sisi lain, teori - teori PROKAPITAL DAN PRO PASAR yang membenarkan. praktik - praktik komsumsi exsterim. di sentra - sentra komersial scenario inilah yang kini dilanjutkan oleh kaum NEORBASIS. lokus dari scenario inilah : Kampus, media massa, pusat perbelanjaan, tempat - tempat hiburan, dan aku berada di tengah scenario ini pula.
Revolusi yang artinya Menciptakan. Tan Malaka yang mengatakan Kalibat ini muncul sebagai produk kekecewaan terhadap "PUCH" 1926 hasil scenario prambanan oleh segelintir Partai Elti Komunis Indonesia (PKI). Pemberontakan PKI itu gagal & Tan Malaka kemudian menulis semacam brosus berjudul Massa Akasi.Untuk menegaskan arahan gerakan REVOLUSIONER PRO - KEMERDEKAAN DI INDONESIA.
Revolusi yang artinya Menciptakan aku menambahkan Revolusi adalah menciptakan pembaharuan secara RADIKAL. yang lama di tumbangkan, yang baru di didirikan atau dibangun. Nah, proses penumbangan, pembongkaran, penghancuran systematik inilah yang di takuti oleh anak - anak muda kebanyakan. yang di takuti : Proses destruksi berpotensi menimbulkan pertumahan darah. Hal ini dihilangkan kalau imajinasi akar revolusi sosial itu sendiri sudah di revolusi terlebih dahulu.
Seorang anak muda resah adalah kepompong. dan apabila berkumpul, anak - anak muda menjadi kupu - kupu jika mereka bergerak bersama anak - anak muda menjadi kupu - kupu yang mengepak sayapnya dengan indah. Nah, gerakan Revolusioner adalah gerakan kupu - kupu yang mengepak sayapnya secara Indah & Radikal.
Imajinasi inilah yang seharusnyamembayangi malam - malam sepi anak muda Imajinasi ini pula yang seharusnya memenuhi semangat anak - anak muda di pagi hari. di samping kicau burung yang merindukan hari itu.
Gerakan REVOLUSIONER adalah gerakan terorganisir & terencana gerakan inilah direncanakan untuk menciptakan pembaharuan sebuah revolusi sosial. setiap kepakan dari kupu - kupu Revolusioner adalah langkah - langkah taktis menuju strategis menumbangkan tatanan lama.
Teori ini membuat jadi macam inspirasiku buatku.
sudah bukan rahasia lagi, belakangan ini anak - anak muda sepertiku di kecohkan oleh berbagai macam premis yang melumpuhkan imajinasi. Yang dilumpuhkan itu haram, sebenarnya buat anak - anak muda imajinasi revolusi sosial yang paling patut di salahkan atas penyebaran wabah pembodohan misalnya ini. antara lain para "INTELKTUAL PESAN" dengan proyek - proyek publikasi PRO NEOLIBERALISME. Untuk itu aku akan mencoba menerobos belantara "premis Neolib" ini dengan pisau - pisau analisis yang bisa menegakan kembali imajinasi revolusi sosial untuk kemudian menciptakan revolusi sosial di tengah - tengah masyarakat yang memang sudah lama terpenjara oleh proyek kemiskinan ini.
Sekilas, revolusi sosial mirip seperti badai ketidakaturan yang mengguncang tatanan sosial. tapi begituhkah..!? inilah kesalahan utama berpotesi menjauhkan anak - anak muda dari cita2 revolusioner. Kesalahan ini bersumber dari scenario orbaisme,yaitu : menciptakan jarak selebar - lebarnya antara anak - anak muda dari permasalahan masyarakat di satu sisi & di sisi lain, dari teori - teori kerakyatan RADIKAL. Akibatnya jelas, posisi anak - anak muda menjadi mengambang : tidak mengenal ketidak adilan struktual di tengah masyarakat dan tidak mengenal pisau - pisau analisis untuk memecahkan masalah - masalah ketimpang sosial - budaya dan ekonomi politik yang terjadi disekelilingnya.
Anak - anak muda di giring untuk mengenal "MASYARAKAT KOMSUTIF" di satu sisi dan sisi lain, teori - teori PROKAPITAL DAN PRO PASAR yang membenarkan. praktik - praktik komsumsi exsterim. di sentra - sentra komersial scenario inilah yang kini dilanjutkan oleh kaum NEORBASIS. lokus dari scenario inilah : Kampus, media massa, pusat perbelanjaan, tempat - tempat hiburan, dan aku berada di tengah scenario ini pula.
Revolusi yang artinya Menciptakan. Tan Malaka yang mengatakan Kalibat ini muncul sebagai produk kekecewaan terhadap "PUCH" 1926 hasil scenario prambanan oleh segelintir Partai Elti Komunis Indonesia (PKI). Pemberontakan PKI itu gagal & Tan Malaka kemudian menulis semacam brosus berjudul Massa Akasi.Untuk menegaskan arahan gerakan REVOLUSIONER PRO - KEMERDEKAAN DI INDONESIA.
Revolusi yang artinya Menciptakan aku menambahkan Revolusi adalah menciptakan pembaharuan secara RADIKAL. yang lama di tumbangkan, yang baru di didirikan atau dibangun. Nah, proses penumbangan, pembongkaran, penghancuran systematik inilah yang di takuti oleh anak - anak muda kebanyakan. yang di takuti : Proses destruksi berpotensi menimbulkan pertumahan darah. Hal ini dihilangkan kalau imajinasi akar revolusi sosial itu sendiri sudah di revolusi terlebih dahulu.
Seorang anak muda resah adalah kepompong. dan apabila berkumpul, anak - anak muda menjadi kupu - kupu jika mereka bergerak bersama anak - anak muda menjadi kupu - kupu yang mengepak sayapnya dengan indah. Nah, gerakan Revolusioner adalah gerakan kupu - kupu yang mengepak sayapnya secara Indah & Radikal.
Imajinasi inilah yang seharusnyamembayangi malam - malam sepi anak muda Imajinasi ini pula yang seharusnya memenuhi semangat anak - anak muda di pagi hari. di samping kicau burung yang merindukan hari itu.
Gerakan REVOLUSIONER adalah gerakan terorganisir & terencana gerakan inilah direncanakan untuk menciptakan pembaharuan sebuah revolusi sosial. setiap kepakan dari kupu - kupu Revolusioner adalah langkah - langkah taktis menuju strategis menumbangkan tatanan lama.