Jumat, 26 Agustus 2011

Loekito Rahardjo MWC Malang: MAPAN DULU BARU HOBI EKSIS

Mendengar namanya, dijamin banyak kalangan pecinta dunia jip tanah air langsung menundukan kepala tanda penghormatan tertinggi. Yup..dialah Loekito Rahardjo, sosok pecinta mobil jip senior Indonesia yang sudah berkiprah dan mengabdikan diri dan hidupnya untuk jip selama hampir setengah abad tepatnya 41 tahun.

Tidak hanya sekedar sebagai penghobi abadi jip, Loekito pun tetap eksis berprestasi bahkan hingga mampu mengharumkan nama bangsa di atas jip yang sudah mendarah daging di sosok pria paruh baya dedengkot Malang Willys Club ini. Bareng Otre, mari kita coba mengenal lebih dalam sosok pria kalem kelahiran Malang, 10 Juni 1953 silam ini. | foto : ndree, teks : tito

Tepatnya kapan dan bagaimana awal ketertarikan pada jip?
Saat usia 16 tahun, tepatnya pada tahun 1969 aku sudah bekerja di suatu perusahaan di Jakarta yang memang khusus menangani perbaikan serta perawatan mobil militer. Dari situlah muncul ketertarikanku pada sosok kendaraan eks. Perang Dunia II yang memang dirancang heavy duty khususnya Willys. Dari situlah sosok jip, khususnya Willys makin mendarah daging dalam diriku hingga detik ini.

Menyoal koleksi, udah berapa nih kendaraan militer yang udah dimiliki?
Yang pasti banyak banget dan semuanya merupakan kendaraan eks. militer, ada CJ-6, CJ-7, Unimog, Reo, cargo M715, M725 dan yang paling aku sayangi adalah Willys serta Utility. Semuanya aku koleksi satu demi satu baik dari eks.Dem Angkatan Bersenjata maupun dari tukar guling bareng sesama pecinta kendaraan eks.militer.

Ceritakan dong, awal muasal eksistensi di ajang pecinta jip Malang raya beserta ajang olah raga prestasi bareng jip?
Semua diawali pada 1987 dimana saat itu aku jadi salah satu pemrakarsa pendirian MWC (Malang Willys Club) pada 5 Juli 1987 dan kini telah dua kali menjabat ketua umum, pada peride 2002 dan periode 2010 ini. Pada 1987 itu pula aku mulai eksis juga dalam komunitas pecinta off road berbendera Tranka Off Road yang diketuai Alex Pribangun. Tetap bersama Willys, perdana aku turun beradventure off road dengan menyisir medan berat Jelajah Off Road HCCI menaklukan jalur Lintas Selatan menuju Bromo. Dari situlah awal aku jatuh cinta berat dengan tantangan dunia off road.

Di antara prestasi yang sudah diraih, mana yang paling berkesan?
Yang pertama adalah dimana aku sukses jadi jawara di sebuah ajang off road di Bali pada tahun '87-an dimana akhirnya aku akhirnya diberangkatkan ke Perth Australia mengikuti ajang off road dunia dengan tetap beradu di atas Willys kesayanganku. Yang kedua adalah saat aku sukses jadi juara nasional peringkat pertama seri Sprint Off Road 2007 di Malang.

Menurut pandangan om Loeki sebagai off roader senior, perkembangan dunia olahraga off road saat ini bagaimana?
Yang aku amati sekarang ini, para penyelenggara even kejuaraan off road lebih suka membuat track yang sangat berat dan sangat beresiko tinggi. Tentunya sangat membahayakan off roader karena yang mereka tawarkan hanya tantangan semata tanpa perhitungan. Dan parahnya, hal ini ditanggapi para off roader dengan menomorsatukan "nekad" daripada teknik dan teknologi mobil off road yang mumpuni. So, alangkah lebih bijak jika teknik Zero-Zero tetap dinomorsatukan dimana panitia harus mampu terlebih dulu menaklukkan medan sebelum dilalui peserta.

Kembali ke hobi berkomunitas jip, keuntungan apa saja sih om Loeki dapatkan selain sekedar kepuasan batin?
Nggak hanya dalam MWC, aku juga sempat didapuk jadi Ketua Harian PPAJI (Pecinta Penggemar American Jeep Indonesia) menggantikan Alm.Herman Syarief, banyak banget manfaat yang aku rasakan. Yang terpenting adalah aku bisa paham banget akan arti kebersamaan serta kepedulian sosial yang aku dapat dari berbagai kegiatan dari bakti sosial bantuan bencana alam, khitanan masal serta halal bihalal sesama Jeep mania. Dari situ akan timbul juga persatuan yang jadi akar keutuhan NKRI yang bagiku adalah sebuah harga mati.

Yang terakhir, apa sih pesan om Loeki kepada para generasi muda?
Yang pasti, pilihlah hobi yang positif dalam artian bertujuan jelas dan jauhkan dari unsur hura-hura semata, dan yang terpenting adalah, jika kalian ingin eksis total di hobi tertentu, harus mapan dahulu ya.

HD DITUKAR CHEROKEE, ORARI PENCEGAH BENCANA

Bagaimana soal koleksi lainnya? Apakah juga suka dengan kendaraan roda dua?
Tentu !. Aku juga punya beberapa unit koleksi kendaraan roda dua, namun wajib berbau era lama kayak beberapa motor Harley Davidson klasik, motor Yamaha Police RD 350, Suzuki Fun-Fun, Yamaha 80cc serta motor-motor keluaran Inggris kayak BMW 318 dan AJS. Yang paling aku suka sih Harley Davidson, aku sempat punya HD WLA genuine dan yang langka adalah HD 28JD keluaran 1928. Istimewanya HD WL Army ini beberapa waktu lalu udah ditukar guling dengan Grand Cherokee bonus motor trail special engine dan beberapa bonus lainnya oleh kolektor dari Surabaya.

Om Loeki juga hobby banget dengan radio amatir serta menembak? Apa hubungannya dengan dunia jip?
Yup, aku memang aktif juga di ORARI Lokal Malang sebagai ketua umum, aku juga ikut gabung dalam PERBAKIN dan SAR BRIMOB. Ketiganya punya hubungan erat dengan dunia MWC yang doyan banget galang semangat bakti sosial. Kami sering jadi perintis posko bantuan korban bencana alam. Dengan ORARI, kami bisa tahu lebih awal soal kejadian bencana alam dan segera kami sigapi langsung dengan berangkat menuju lokasi. Di lokasi itu, kami langsung membuat pemancar radio yang tentu saja sangat bermanfaat sebagai media komunikasi paling tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar