Derita rakyat Palestina, memang tak kunjung usai. Bahkan, beberapa prediksi mengatakan, inilah awal dari pertempuran terbesar yang sesungguhnya. Perang ini bukan hanya melibatkan Palestina dan Israel saja, tapi ini adalah perang kita semua.. Inilah perang yang sangat fenomenal sekali. Para Tentara Allah yang diridhoi-Nya berhadapan langsung dengan "dajjal kecil" yang dikutuk-Nya. Seberapapun canggih dan hebatnya kekuatan mereka, tak kan mampu mengurangi sedikit pun, kekuasaan-Nya. Sesungguhnya, tidaklah akan pernah Israel menghancurkan semangat para pejuang Palestina dengan senjata "sihirnya" itu. Dan tak kan pernah usai perang ini. selagi para pemimpin arab belum terbangun dari mimpi indahnya...
Saudaraku...
Sampai tulisan ini dibuat, lebih dari 900 jiwa yang telah menginggalkan dunia yang fana ini. Namun, ini tak kan mungkin menjadi patok bahwa zionis telah menang. Bahkan, tanda-tanda kemenangan pun, sama sekali tidak ada, meskipun pihak "kita" jauh lebih dirugikan. Sekali lagi ingat.. jangan pernah mengira zionis akan menang, jikalaupun 90% dari seluruh warga Palestina syahid, jangan pernah mengatakan inilah akhirnya...
Semoga Allah, meridhoi para syuhada.. Intifadhah akan membuktikannya pada dunia..!!
Senjata Palestina..
Untuk menghadapi peralatan perang milik Zionis Israel yang serba canggih, HAMAS dengan sayap militernya Brigade Izzuddin Al-Qassam 'hanya' mengandalkan senjata-senjata 'hand made' hasil modifikasi dari senjata-senjata yang sudah ada. Berikut peralatan tempur yang digunakan HAMAS dalam menyerang Israel :
Roket Al-Qassam
Al-Qassam-1, pertama kali diluncurkan terhadap sasaran Israel pada bulan Oktober 2001, telah mampu menjangkau jarak 3 kilometer. Pada tahun 2007, Al-Qassam-1 jangkauannya meningkat menjadi sekitar 10 km. Untuk sasaran jarak pendek diproduksi Al-Qassam-2 dengan berat 35 kg (77 lbs), memiliki diameter 115 mm dan berat 8 kg untuk hulu ledaknya, panjang 180 cm , dan mampu menjangkau jarak 6-7 kilometer . Juga diproduksi Qassam-2 yang digunakan untuk sasaran jarak jauh , dengan berat 50 kg (110 lbs), panjang 250 cm (sekitar 8 kaki), memiliki diameter 115 mm dan 8kg untuk hulu ledaknya, dan telah mampu mencapai maksimum jarak 10 km (6 miles) .
Hamas juga memproduksi sebuah model roket dengan mesin yang terpisah yang pada dasarnya adalah standar roket jenis Grad. Model mesin terpisah ini, pertama kali diluncurkan pada bulan Juni 2006, dengan berat 40-50 kg, (88-110 pounds), memiliki diameter 115 mm, hulu ledak dengan berat 10 kg, dan dapat menjangkau hingga jarak 10 km.
Al-Qassam-2 telah mampu menyerang masyarakat Israel dan aset-aset strategis Israel di dekat ke Jalur Gaza. Pada tanggal 28 Agustus 2003, Operasi Hamas di Jalur Gaza telah menembakkan roket Al-Qassam-2 ke bagian selatan kota pelabuhan Israel Ashkelon. Roket tersebut mendarat di dekat tempat pembuatan bir Carlsberg,dan nyaris menghancurkan pusat pembangkit listrik disana.
Pada bulan September 2005, Hamas melaporkan mengembangkan roket Al-Qassam dengan jangkauan 16,5 kilometer (10 mil) yang ditembakkan ke Ashkelon dari dari Jalur Gaza.
Pada Januari 2006, laporan media menunjukkan bahwa roket-roket Al-Qassam telah mampu menjangkau 10-40 kilometer (6-25 mil). Pada bulan Februari dan Maret, Jihad Islam mengembangkan roket yang berbasis pada roket Al-Qassam dan berhasilmenghancurkan tempat-tempat strategis di Ashkelon.
Pada bulan Juni 2006, Hamas menembakkan roket Al-Qassam yang dilengkapi dengan dua mesin.
Roket Al-Bana Al-Yassin (Roket Anti Tank)
Kedua roket ini diproduksi oleh HAMAS yang merupakan modifikasi rudal PG-2 Rusia yang mampu menghancurkan tank Merkava dalam radius 500 meter.
Roket Al-Batar
Roket anti tank Al-Batar dilengkapi dengan hulu ledak seberat 3,5 kilogram dan memiliki jangkauan lebih dari 3.000 meter (1,86 mil).
Roket Al-Samoud
Roket kaliber 120mm Al-Samoud memiliki jangkauan hingga 8 kilometer (4,97 mil).
Rayyan Roket Anti Serangan Udara
Pada bulan November 2004, HAMAS telah mengembangkan Rayyan roket anti Serangan Udara pertama di Palestina. Menurut salah satu komandan Brigade Al-Qassam, Nizar Rayan (yang telah syahid), roket ini mampu menjatuhkan helikopter Israel, UAV, dan pesawat-pesawat yang beroperasi di atas Jalur Gaza. Sumber HAMAS mengatakan proyek roket anti Serangan Udara ini didasarkan pada keahlian dan pelatihan yang diberikan oleh Iran dan Hizbullah. Hamas telah berusaha untuk menghasilkan varian dari roket asal Soviet SA-7 – yang digunakan oleh Hizbullah di Lebanon selatan.
sumber: forumbebas
Inilah perang BADAR yang terjadi untuk kedua kalinya..
Saya berpendapat mengenai keprofessionalan tentara.
Israel==> menggempur seakan tanpa mata melihat, hingga apa yang diledakkannya itu adalah jiwa sipil tak berdosa.. Ratusan warga sipil menjadi korban, sedangkan HAMAS yang tewas masih simpang siur.. Ini jelas bukan lah tentara yang professional. Atau mungkin mereka memang mengincara mereka.. 80% kemungkinan
HAMAS==> menggempur Israel dengan senjata seadanya, pada awal pertempuran, mereke menewaskan sedikitnya 13 orang israel 10 adalah tentara, 3 adalah warga yang juga ikut membantu..
Inilah tentara yang professional bukan..??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar